Puisi 1
Aku memang tak sendiri melewati hari2 q…Puisi 2
Dan aq juga tak kesepian mengarungi malam2 q…
Tapi taukah dirimu hati q benar2 sepi tanpa hatimu d sini…
Banyak cinta lain yang datang dan pergi..
Tapi entah mengapa.. dirimu slalu ada dalam hati dan pikiran q..
Hati ini merindukan indah cinta yang pernah qta rasakan..
Tubuh ini membutuhkan dekapan hangat dirimu..
Taukah dirimu tubuh ini bagaikan raga kosong tak bernyawa ketika kau tinggalkan..
Raga yang rapuh dan takkan mungkin kembali bersinar…
Raga yang lemah dan terhempas k dalam jurang kepedihan yang tak berdasar…
Aq masih mencintaimu… masih membutuhkanmu…
Aq benar2 ingin kembali bersamamu…. Seperti hari kemarin…
Dan aq akan slalu menanti dirimu hingga tiba waktu q…
Cinta Engkau Bagaikan Embun Pagi Yang Menyejukan Hati IniPuisi 3
Cinta Engkau Bagaikan Sinar Mentari Yang Menerangi Hati Ini
Cinta Ku Mohon Janganlah Engkau Berpaling Dari Diriku
Cinta Engkaulah Jantung Dari Hidupku Yang Fana ini
Kini Cinta Itu T’lah Pergi Meninggalkan Diriku Dan Mimpi – Mimpiku
Cinta itu Pergi Karena Kesalahan yan T’lah Ku Perbuat
Akankah Cinta Itu Akan Kembali Padaku?
Kini Hanya Serpihan Penyesalan Yang Tersisa Dari Sisa Hidupku Yang Singkat Ini
Kini Ku Hanya Bisa Berharap Tuhan Akan Memberikan Kesempatan Untuk Menyayanginya Sekali Lagi Dalam Hidupku
Kini ku Hanya Bisa Berdoa Agar Dia Selalu Dalam Perlindungan Dan Karunia Sang Pencipta
Sampai Waktu Ku Untuk Hidup T’lah Habis Tak Akan Ada yang Bisa Mengganti Dirinya Dihatiku
Sampai Nafas Terakhirku Berhembus Hanya Cinta Dan Namanyalah Yang Akan Tetap Menghuni Tahta Terindah Dalam Hatiku Yang Terdalam
Masih kuingat jelas janjimuPuisi 4
Dan raut wajahmu yang smakin jelas
Aq tak pernah bs melupakan
Indah cinta yg pernah aq rasakan
masih kurasa jelas dekapanmu
dan belaian lembut jari tanganmu
aq tak pernah bisa mengulang
hangat cinta yang pernah aq alami
Mengapa kau tinggalkan diri ini sendiri
Dalam bimbangnya hati yg sepi?
mungkinkah engkau kembali
Memeluk q, mendekap q
Dan lalui romansa indah qta berdua…
seperti waktu yang tlah lalu
senyum mu yg slalu ku ingatPuisi 5
wajah mu yg bulat
bibir mu yg mengoda
& rambut mu yg menawan
seakan slalu ku bawa ke mimpi
setiap hari
setiap detik
setiap ku berlari
ingin ku bertemu lagi
dengan kau kekasih
pujaan hati
idaman tiap lelaki
ku tahu kau juga merindu ku
menutup mata & menahan pilu
biarkan ku di sini dulu
tuk mencari sesuatu
nanti kan lah kedatangan ku
ku kan datang kepadamu
jangan terlalu menghawatirkan ku
karna ku pasti akan kembali kepadamu
cinta….Puisi 6
entah, apakah kata itu berarti bagiku
akankah aku pernah merasakan keindahannya
kedahsyatannya, dan kelembutannya
rasanya mustahil…
sesuatu yang tak kan pernah terlintas dalam setiap langkah hidupku
namun, ternyata waktu berkata lain
sentuhan kata-katamu mampu menggapai relung jiwaku
untaian kalimatmu mampu membuatku berpaling
sesaat menikmati keindahan rasa itu
aku tak ingin berpaling lagi
selamanya ingin kuberlindung di dalam kehangatan auramu
cinta…
sesuatu yang tak kan pernah kubayangkan
mampu mengusik kesunyianku
mentariPuisi 7
menyengat rerumputan
batu kering
api
membakar dada
menengadah
jemari mengusap
kehangatan
dikau memberi
isyarat
melambai gerak
api membakar
meliuk ganas
tanganmu
membasuh api
jemarimu menyapu
muka
aku terpana
“aku pemuja api,”
ujarmu lirih
padang terikpun
terentang
panjang
tak bertepi
Puisi 8Meski Denting Tirai Kehidupan Tak Lagi Menyapa Yakinlah Qu Akan Mengisi Lembaran Hidup Mu Tak Usah Kau Hiraukan Mereka Yang Tak Mengerti Jalan Cinta Ini Walau Jarak Tak Pernah Lelah Memisakan Kita Qu Pastikan Cinta Qu Hanya Milik Mu.. Qu sadar Kahadiran Mu Antara Ada&Tiada Hanya Lewat Mimpi Qu Bisa Melihat Wajah Mu Sat Qu Berhayal Qu Mampu Membayangkan Mu Sampai Kapan Qu Harus Ratapi Semua Ini Kau Menyuruh Qu Melupakan Mu Namun Bagai Mana Bisa… Bila Dalam Desah Nafas Qu Masi Terukir Nama Mu Di Dalam Hati Qu Terselip Cinta Mu Apa cinta Ini Akan Membunuh qu….. Bila Esok Hari Nanti Kau Datang Dalam Wujud Nyata Akan Qu Benahi Puing-Ping cinta Yg Telah Rapuh Biar Qu Benahi Serpihan Rindu Yg Tersisa….
Melihat tawamuPuisi 9
Mendengar senandungmu
Bergetar hati bersamamu
Cinta, mohon berikan senyum indahmu
serta pandangan mata hangatmu
semua itu membuatku merasa bersyukur
Ingin hidup selamanya
Sebagai pelindungmu
Sudah sangat lama ku mencari kehidupan yg sempat meninggalkan ku
Sebuah kehidupan yang damai juga penuh dengan rasa cinta, sayang hingga ku tak dapat melihat wajah ku sendiri
Kini ku rasakan kehidupan itu ada di depan ku, sangat dekat hingga ku dapat mencium aromanya
Akan tetapi biarpun aromanya sangat menyengat di penciuman ku, belum bisa ku tuk menyentuhnya
Hari demi hari ku berjalan tuk sampai di kehidupan itu, dengan rasa ingin memilikinya ku terus berjalan mencari dan mencari
Akan tetapi kemana pun ku berjalan aroma itu masih tetap di dekatku belum bisa ku tuk menggapainya.
Seakan-akan ku terombang-ambing diantara kehidupan dan kematianku sendiri
Puisi 10Perpisahan ... perpisahan Karna semua tak mungkin hatiku tersiksa Kau pun begitu Angin apa aja .. titip rinduku untuknya ya Saat ini kami tak dapat bersama Karna berbeda cerita sayangku... Jaga diri baik-baik, smoga kau temukan yang terbaik Dari jauh ku berdoa Kamu baik- baik saja senandung rinduku rintihan kalbuku yang rapuh tanpamu.. tentangmu
Saat, keinginan berlayar tak tertahanPuisi 11
Kubawa hati mengarungi samudera nan terbungkus awan
Indah, seindah rasa menyelimuti harapan
Tentang asa, cita-cita dan masa depan
Kupenuhi perahu dengan segumpal CINTA
Kugantungi secercah cahaya sebagai penyerta
Kuhiasi dinding-dindingya dengan rindu yang sejuta
Kukayuh sesekali dengan cemburu dan air mata
Dan….
Ketika perahu terlalu sarat akan beban
Ketika terbentuk hasrat memiliki perahu tambahan
Ketika aku tak sanggup mengayuh sendirian
Aku tergulung ombak demikian kencang
Terguncang keras menerpa bebatuan karang
Meninggalkan cerita tentang harapan, terbuang
Mengikis gumpalan CINTA yang terlanjur memberi terang
Aku tenggelam
Perahuku karam
Penantian Tiada Arti
matahari menyinari kamar ini
ku dengar kokok ayam menyambut pagi
setiap hari selalu begini
menanti dan menanti lagi
ku matikan televisi ku
ku benahi ranjang kecil ku
ku tata ruang kamar ku
ku buang sampah makanan ku
ku pergi ke kamar mandi
membersihkan diri ini
juga menggosok gigi
tak lupa ku makan pagi
menanti kehadiranmu ke sini
mungkin kah itu hanya mimpi
atau hanya harapan yg dingin
yg tak kan pernah ku miliki
telpon dari mu cukup membuat ku tersenyum
tersenyum kagum melihat kau peduli thd ku
walau sedetik aku mendengarkan suaramu
cukup untuk senyum 1 menit ku
ku hanya berharap
semoga kau sehat-sehat saja
krn ku membutuhkan perhatian mu
krn ku sayang kepada mu
Post a Comment
Silahkan Berkomentar