Musim Gugur
Marilah kita pergi mengumpulkan buah anggur di kebun anggur
Untuk diperas dan menyimpan minuman anggurnya dalam wadah yang lama
Seperti jiwa yang menyimpan pengetahuan sepanjang masa
Di dalam wadah-wadah kekal
Marilah kita kembali ke tempat tinggal kita
Sebab angin telah membuat angin-angin yang menguning jatuh
Dan menyelebungi bunga-bunga yang mongering
Membisikan nyanyian kematian pada Musim Panas
Pulanglah kekasihku yang kekal,
Sebab burung-burung telah berziarah ke tempat yang hangat
Dan meninggalkan daratan tinggi yang dingin
Menderita sendirian
Bunga melati dan semak belukar
Tak memiliki air mata lagi
Marilah kita tidur sebab aliran sungai kecil yang letih tidak lagi bernyanyi
Dan Musim Semi yang penuh keriangan telah habis tangisnya
Perbukitan tua pun telah menyimpan pakaian warna-warni mereka
Marilah sayangku,
Alam pantas letih dan sedang mengucapkan selamat tinggalnya
Dengan melodi yang hening dan penuh kepuasan
Post a Comment
Silahkan Berkomentar