Banu sakit, dan berkunjung ke praktek seorang dokter. Kebetulan, dokter
sedang keluar, tetapi juru rawatnya sangat cantik dan berambut pirang,
ELLEN, mengatakan "mungkin saya bisa menolong. Masuklah ke kamar
periksa, dan tanggalkan semua pakaian Anda."
Lima menit kemudian, Ellen meletakkan tangannya yang halus ke tenggorokan Banu, dan berkata " Coba bilang: tiga puluh tiga pelan-pelan."
"Ti-ga-pu-luh-ti-ga" kata Banu
Lima menit kemudian, Ellen meletakkan tangannya yang halus ke tenggorokan Banu, dan berkata " Coba bilang: tiga puluh tiga pelan-pelan."
"Ti-ga-pu-luh-ti-ga" kata Banu
Juru rawat yang genit itu kemudian menjamah dada Banu, dan mengulangi, "Coba bilang: tiga puluh tiga pelan-pelan."
"Ti-ga-pu-luh-ti-ga" kata Banu
Ellen meletakkan tangannya ke perut Banu, dan mengulangi perintahnya. Kembali Banu mengucapkannya, "Ti-ga-pu-luh-ti-ga" katanya Banu.
Akhirnya, Ellen memegang 'barang' Banu, dan mengulangi perintahnya.
Banu berbunyi, "Satu, dua, tiga, empat, lima, ....... "
Post a Comment
Silahkan Berkomentar