Dua tahun lagi tepatnya tahun 2014, Indonesia kembali melakukan Pemilu alias Pemilihan Umum dalam rangka pemilihan Presiden Baru masa jabatan 2014-2019. Apakah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan tetap berada di puncak pemilihan kembali?
Ataukah posisinya sebagai Presiden akan digantikan dengan calon-calon presiden lainnya. Kemungkinan besar, bursa pemilu calon presiden 2014 masih akan tetap dihuni oleh muka-muka lama parpol.
Beberapa nama lawas muncul dalam bursa calon presiden 2014. Yaitu: Megawati Soekarno Putri, Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Wiranto, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Surya Paloh, Sri Mulyani, Dahlan Iskan dan Jokowi (Joko Widodo).
Megawati Soekarno Putri yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2001–2004 ini menjadi satu-satunya calon presiden dari kubu PDI Perjuangan.
Aburizal Bakrie, seorang pengusaha yang memiliki kekuatan media ini juga akan masuk dalam bursa pemilihan calon presiden 2014. Apalagi ditambah dengan dukungan dari Partai Golkar. Walaupun demikian, perjalanan bung Ical akan mendapat goncangan keras dari lawan politiknya akibat citra buruk yang berkaitan dengan kasus Lumpur Lapindo.
Prabowo Subianto (Gerindra), Jusuf Kalla (PPP), Wiranto (Hanura) dan Surya Paloh (NasDem) sulit rasanya membayangkan nama-nama tersebut dapat masuk kedalam nama bursa calon presiden 2014 karena masih diusung oleh ParPol yang belum teruji.
Sri Mulyani, Dahlan Iskan, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Jokowi (Joko Widodo) yang masuk menjadi salah satu harapan besar rakyat sepertinya juga akan sulit untuk dapat beradu masuk dalam pemilihan calon presiden 2014. Pasalnya sudah sering harapan besar rakyat menjadi pupus ketika diadu dengan kehadiran calon dari partai politik.
Bagaimana dengan calon presiden dari generasi muda? Bisa dibilang, pupuslah sudah harapan itu. Sebagian tokoh politikus muda yang ada justru terjerat dalam kasus korupsi. Sebut saja, Muhaimin Iskandar (PKB), Angelina Sondakh (Demokrat), Andi Malarangeng (Demokrat), Anas Urbaningrum (Demokrat) dan Muhammad Nazarudin (Demokrat).
Jika mereka benar-benar terbukti bersalah, bisa jadi muncul ke publik sebuah wacana dimana kredibilitas generasi muda untuk memimpin suatu negara wajib dipertanyakan. Khusus Muhaimin Iskandar dan Anas Urbaningrum, jika mereka benar-benar terbukti bersalah, bisa jadi muncul wacana publik bahwa kredibilitas generasi muda untuk memimpin negara kita layak dipertanyakan. Bisa jadi akibat lanjutnya adalah publik tidak akan percaya dengan kemampuan dari generasi muda dan publik tetap berpihak pada generasi tua.
Jika anda berharap akan terjadi perubahan pada negeri ini dan ingin ingin melihat generasi muda yang memimpin Indonesia baru kemungkinan anda harus bersiap-siap menelan pil kekecewaan pada Pemilu 2014.
So.. Akhir kata, siapakah calon presiden 2014 yang anda jagokan? Apakah ada di antara nama-nama diatas? Ataukah anda punya nama tersendiri? Siapapun dia, semoga kedepannya dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Amin…
sumber http://ruang-santai-maya.blogspot.com/2012/02/2009-jadi-tonggak-sejarah-internet.html
Post a Comment
Silahkan Berkomentar