Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan
melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah Bila
kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan
kekhawatiran untuk masa depan,kita tak memiliki hari ini untuk kita
syukuri.
Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup, merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.
Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.
Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.
Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.
Anda cuma bisa hidup sekali saja di dunia ini, tetapi jika anda hidup dengan benar,sekali saja sudah cukup.
Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat. Rasa takut bukanlah untuk dinikmati,tetapi untuk dihadapi. Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.
Buka
mata kita lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kita setengah
terpejam sesudahnya Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya
baru kita sadari setelah kita kehilangannya
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah
hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah Namun kita
tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kita mengharapkan
seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik kalau
kita bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kita bisa melihat
keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau
kita tidak bisa melihat keduanya.
Semulia-mulia
manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika
berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap
adil ketika kuat.
Sesungguhnya
sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu,lebih tajam dari
tusukan jarum, lebihpahit daripada jadam dan lebih panas daripada bara. Sesungguhnya
hati adalah ladang, maka tanamkanlah ia dengan perkataan yang baik
karena jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik) niscaya
tumbuh sebagiannya
Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu. Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab. Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal. Tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut.
Orang
yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran keras
baginya lebih lembut daripada sanjungan merdu seorang penjilat yang
berlebih-lebihan.
Derajat
kebaikan seorang hamba yang paling tinggi adalah yang hatinya dapat
terpuaskan oleh Tuannya Yang Mahabenar sehingga dia tidak membutuhkan
perantara antara dirinya dengan Tuannya itu.
“Alasan
kenapa seseorang tak pernah meraih cita-citanya adalah karena dia tak
mendefinisikannya, tak mempelajarinya, dan tak pernah serius
berkeyakinan bahwa cita-citanya itu dapat dicapai”
Post a Comment
Silahkan Berkomentar